1. Islandia
Rata-rata hanya ada dua pembunuhan setiap tahun di negara dengan populasi lebih dari 300 ribu orang ini. "Kami memiliki semua kejahatan yang ada di negara manapun: obat, prostitusi, kadang-kadang kita memiliki hingga empat pembunuhan dalam setahun. Jadi kita bukan tanpa bersalah seperti yang Anda pikirkan," ujar penulis kejahatan Arnaldur Indriason.
Memiliki reputasi kuat sebagai negara yang aman dan bersih. Rendahnya angka kejahatan dan tingkat pembunuhan karena sistem peradilan yang keras terhadap para pelaku kejahatan. Singapura juga masih menerapkan hukuman mati kepada pelaku pembunuhan dan bandar narkoba.
3. Bahrain
Meskipun Timur Tengah terkenal dengan kondisi politik dan sosialnya yang tidak pernah tenang, keberadaan Bahrain seperti menjadi oase di tengah gurun. Memiliki angka pembunuhan sangat rendah, namun masih memiliki masalah terhadap hak asasi manusia.
4. Jepang
Negara Sakura ini adalah negara yang paling aman dengan populasi terbesar di dunia, yaitu sekitar 127 juta orang, angka pembunuhan di Jepang sebesar 500 per tahun. Kejahatan yang rendah karena tingginya kesadaran sosial masyarakat di sana dan kuatnya nilai-nilai keluarga dalam budaya.
5. Jerman
Adalah negara industri pertama dengan angka pembunuhan yang sangat rendah. Dengan penduduk lebih dari 80 juta, tingkat pembunuhan di bawah satu per 100 ribu. Tapi seperti kota besar lainnya, masih ada kejahatan kecil, sementara kejahatan besar jarang terlihat atau dialami wisatawan.
6. Selandia Baru
Tahun 2012 tetap menjadikan Selandia Baru sebagai negara dengan angka kejahatan tercatat pada titik terendah, ini sudah berlangsung dua dekade. Ini relatif rendah bagi negara yang digolongkan sebagai negara maju yaitu dengan satu pembunuhan per 100 ribu tiap tahun.
7. Tunisia
Sering tercatat sebagai negara teraman di Afrika sehingga layak untuk dikunjungi. Meski pernah memiliki angka tinggi terjadinya kerusuhan sosial pada 2011, tapi ini dengan cepat dapat ditenangkan kembali.
8. Kanada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar