Minggu, 14 Juli 2013

HUMOR INTELEK

Saya Senang Dengan Cara Berpikir Kamu
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Aco’, coba  jawabki bede’ pertanyaan ibu nah…! Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembakki satu, berapa yang masih tertinggal?”
Aco’ : “saya kira habiski  Ibu’, sebab kalo ditembakki satu, pastimi yang lainnya pada terbang semuaki, toh bu’”
Bu Guru : “ckckck… akkala’nu di’ aco’.. Salahki, seharusnya mujawabki masih ada 4 ekor, sapa tau didalam kurunganji’. tapi tidak apapaji, saya senang dengan cara berpikir kamu…..”
kartun-ngajar2 

Takut Sama Bapaknya
Ada guru matematika memberikan les private anak seorang Bupati, karena takut sama Bapaknya si anak salahpun selalu dibenarkan.
Guru: Udin,coba berapa 4 kali 5….?.
Udin: 21, Bu Guru.
Guru: Wahhh… Jawaban kamu hampir benarr….
Udin: Maksud ibu, jawaban udin salah yah bu’?
Guru: upppsss,,, tidak, tidak, jawaban Udin benar, cman ada yang lebih tepat yaitu 20, nah…..
Adul : oooo… Iya bu Guru..


2008021912040651 
Salah Pengertian
Bu Ida baru saja di terima sebagai guru bimbingan konseling di sebuah sekolah dekat rumahnya. Suatu hari dia melihat si Burhan yang kebetulan adalah anak tetangganya berdiri sendirian di pinggir lapangan belakang sekolah, sementara ada murid yang lain sedang asyik bermain bola. Karena merasa kasihan, Bu Ida mendekat dan menyapa dengan ramah. “Hai Bur, bolehkah saya menemani kamu?”
“Iya, boleh koq Bu”, Burhan menjawab. Tapi pandangan mata anak itu masih tertuju pada teman-temannya di tengah lapangan.
“Ah, anak ini kasihan sekali… Pasti dia ingin ikut bermain…”, pikir Bu Ida.
Sebagai guru bimbingan konseling yang baik, Bu Ida ingin tahu masalah apa yang membuat Burhan menyendiri seperti itu.
Bu Ida pun bertanya, “Kenapa kamu berdiri di sini sendirian, Burhan?”
“Saya sedang jadi kiper, Bu…”,
Mendengar jawaban Burhan, Dengan perasaan malu dalam diri sendiri, Bu Ida lekas-lekas mencari alasan untuk segera berlalu dari tempat itu.

holywood 

Perpustakaan
Riu berjalan ke perpustakaan, melihat sekeliling, dan mengantri menemui penjaga perpustakaan.
Saat ia ketemu dengan penjaga perpustakaan, ia dengan keras berkata, “Aku mau kentang goreng dan satu minuman dalam gelas besar.”
Si petugas perpustakaan menatapnya sejenak, lalu berbisik pada Riu, “Ehem, baru pertama kali masuk disini yah? inikan perpustakaan!”
Riu lalu mengangguk dan berkata lgi, “Oh iya, aku lupa.”
Kemudian dia berbisik sepelan mungkin, “Aku mau kentang goreng dan satu minuman dalam gelas besar.”
Mendengar bisikan Riu, Petugas Perpustakaan pun balik berbisik ke Riu, “Maksud saya bukan begituu… tapi, disini tidak ada makanan dan minuman kecuali buuuukuuuuuu… ato mau rasakan bagaimana rasanya makan buku???”
Riu: :(

jitet-globe 

Penemu Benua Amerika
Bu Guru: Lasse’, maju kedepan, tolong tunjuk dipeta mana benua amerika..
Lasse’: Ini bu (sambil mengarahkan telunjuknya yg agak dekil ke benua amerika)
Bu Guru: Tepat sekali. tepuk tangan buat Lasse’,
Anak-Anak: (satu kelaspun bertepuk tangan kepada Lasse’) prok… prok… prokk… (sementara itu, Lasse tersipu karena bangga)
Bu Guru: Nah Anak-anak, siapa yang tau? siapa yang menemukan benua amerika?
Satu kelas: Lasse bu…… (Mendengar nama Lasse disebut oleh temannya, sekali lagi Lasse tersipu karena bangga)
Bu Guru: ????


Ibukota Negara
Suatu pagi saat pelajaran geografi di kelas VIII IPS Terpadu. Seorang guru bertanya kepada muridnya satu per satu tentang nama ibukota negara.
Guru: “Pian, coba sebutkan ibukota negara Inggris!”
Alfian: “London, Pak Guru!”
Guru: “Bagus, coba kamu Arif, sebutkan ibukota Malaysia!”
Arif: “Kuala Lumpur, Pak Guru!”
Guru: “Bagus, dan sekarang kamu Mail, coba sebutkan ibukota Peru!”
Mail: “Lima, Pak!”
Guru: “Oh yah, banyak juga yah.. sekarang kamu sebutkan satu per satu.”
Mail: Maksud saya ibukota Peru itu Lima pak..
Guru: “Iyya, saya tahu, sekarang bapak ingin kamu sebutkan satu persatu supaya temanmu bisa tau juga… ayooo..”
Mail: “@$%..???@?”..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar